Makalah koperasi dan ekonomi
kerakyatan
TUGAS MAKALAH EKONOMI KOPERASI
KOPERASI DAN EKONOMI KERAKYATAN
Nama : FRISKA
NPM : 14214393
Kelas :3EA35
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada
Tuhan Yesus, atas setiap kasih setiaNya saya dapat menyusun makalah ini, dengan “Koperasi dan Ekonomi Kerakyatan”. Dan saya
berterima kasih atas setiap bantuan dari teman-teman serta orang-orang yang saya
kasihi.
Makalah ini disusun atas
guna melengkapi tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi Selanjutnya penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Julius Nursyamsi
selaku dosen mata kuliah Ekonomi Koperasi yang memberikan pengajaran sehingga
makalah ini dapat tersusun.
Harapan
saya semoga makalah ini bisa membantu menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi
para pembaca. saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam segala hal, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk dapat memperbaiki untuk
lebih baik.
Bekasi, 28 November 2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagi
masyrakat di kota kota besar ataupun pedesaan lembaga koperasi sudah sangat
tidak asing lagi, di Indonesia peranan koperasi sangatlah penting dan vital
bagi pengusaha kecil menengah di Indonesia yang rata rata hanya memiliki modal
yang relati sangatlah minim.maka tidak heran lagi jika kita menemukan koperasi
berada di mana-mana mulai dari desa-desa pelosok hingga kota-kota besar di
Indonesia,keberadaan koperasi di Indonesia sudah bagaikan Jamur di Musim hujan
dan dapat kita temui di mana saja ,Jasa jasa penting koperasi sebenarnya sudah
kita rasakan dalam berbagai hal mulai dari kekurangan modal usaha.kesulitan
ekonomi hingga tidak sedikit orang yang memanfaatkan koperasi untuk
mendapatakan pinjaman demi melunasi hutang-hutangnya pada rentenir /Lintah
darat.
Koperasi
sangat berperan penting ditengah masyarakat Indonesia,terutama dalam proses
berlangsungnya perekonomian Indonesia ditengah masyarakat. Hampir setiap orang
mengenal Koperasi. Walaupun Koperasi dipahami secara berbeda-beda oleh
masyarakat. Tampak jelas koperasi berhubungan dengan ekonomi kerakyatan.
Ekonomi Kerakyatan berpihak pada rakyat miskin dan Koperasi memperjuangkan
kebutuhan ekonomi para anggotanya dan memiliki tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan para anggotanya.Koperasi juga memperjuangkan kebutuhan ekonomi para
anggotanya dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para
anggotanya.
Koperasi
secara objektif perlu lebih diberdayakan agar mampu menjadi motor (engine) bagi
peningkatan kesejahteraan rakyat (social welfare), sekaligus menjadi perangkat
yang ampuh untuk lebih memeratakan kesejahteraan selaras dengan program
pengentasan kemiskinan (poverty alleviation). Sebagai bentuk manifestasi
ekonomi kerakyatan, koperasi merupakan cermin yang tepat bagi pelaksanaan demokrasi
ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Koperasi
Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya. Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi
anggota koperasi yaitu : Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi
anggota koperasi. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi
anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas. Umumnya koperasi
dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota
memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.
Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU)
biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya
dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan
yang dilakukan oleh si anggota.
2.2. Pengertian ekonomi
kerakyatan
Yang
dimaksud ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian yang di mana pelaksanaan
kegiatan, pengawasannya, dan hasil dari kegiatan ekonomi dapat dinikmati oleh
seluruh masyarakat atau definisi ekonomi kerakyatan yang lainnya adalah suatu
sistem perekonomian yang dibangun pada kekuatan ekonomi rakyat, ekonomi
kerakyatan yaitu kegiatan dari ekonomi yang dapat memberikan kesempatan yang
luas untuk masyarakat dalam berpartisipasi sehingga perekonomian dapat
terlaksana dan berkembang secara baik.
2.3. Ciri-ciri sistem
ekonomi kerakyatan
Ciri dari sistem
ekonomi kerakyatan diantaranya seperti dibawah ini:
- Yang menguasai kebutuhan hidup
masyarakat adalah negara atau pemerintah negara tersbut. Misalnya seperti:
bahan bakar minyak, air dan sumber daya alam yang lainnya.
- Peran negara di ekonomi ini
sangatlah penting akan tetapi tidak dominan, dan begitu juga perana dari
pihak swasta yang posisinya memang penting akan tetapi tidak mendominasi
juga. Sehingga tidak mungkin terjadi kondisi sistem ekonomi liberal
ataupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak tersebut yaitu pemerintah dan
juga pihak swasta hidup berdampingan secara damai dan saling men-support
satu sama lain.
- Di dalam perekonomian ini
masyarakat adalah bagian yang sangat penting, karena kegiatan
produksi yang dilakukan, diawasi dan dipimpin oleh anggota masyarakat.
- Buruh maupun modal tidak
mendominasi perekonomian sebab ekonomi ini didasari atas asas
kekeluargaan.
2.4. Tujuan ekonomi
kerakyatan
Adapun tujuan dari
ekonomi kerakyatan, diantaranya seperti di bawah ini:
- Untuk membangun negara yang
berdikari secara ekonomi, yang berdaulat secara politik, serta memiliki
berkepribadian yang berkebudayaan.
- Untuk mendorong pemerataan
pendapatan masyarakat.
- Dapat mendorong pertumbuhan
perekonomian yang berkesinambungan.
- Dan untuk meningkatkan efisiensi
perekonomian nasional.
- Dan berikut ini kelebihan dan
kelemahan sistem ekonomi kerakyatan
2.5. Kelebihan dari
sistem ekonomi kerakyatan:
- Rakyat yang kurang mampu bisa
mendapatkan perlakuan hukum yang sama atau secara adil dalam masalah
perekonomian.
- Dapat memberikan perhatian yang
lebih pada rakyat kecil melalui berbagai macam program operasional yang
nyata.
- Sistem ekonomi ini dapat mewujudkan
kedaulatan rakyat.
- Dapat merangsang kegiatan ekonomi
yang lebih produktif di tingkat rakyat sekaligus dapat melahirkan
jiwa kewirausahaan.
- Transaksi antara produksi,
distribusi dan konsumsi sangat baik.
- Hubungan antara produksi,
distribusi dan juga konsumsi akan saling membutuhkan dan sangat baik.
2.6. Kelemahan dari
sistem ekonomi kerakyatan
- Dalam ekonomi ini akan terjadi
praktek membagi-bagi uang kepada rakyat, peraktek ini sangat tidak
menguntungkan bagi pihak manapun, termasuk rakyat itu sendiri.
- Aksi membagi-bagi uang ini
secara tidak sadar dapat menyebabkan usaha mikro atau kecil dan menengah
serta koperasi yang selama ini tidak berdaya dapat bersaing dalam suatu
mekanisme pasar, bias menjadi sangat bergantung pada aksi tersebut.
- Masih kurangnya pengetahuan rakyat
mengenai Investasi, akibatnya dapat menyebabkan kemiskinan terlalu lama
atau perputaran roda yang lambat.
- Kurangnya penerapan dari manajemen.
- Tidak adanya dukungan yang optimal
dari pemerintah, meskipun peran pemerintah sangat penting tapi tidak
dominan.
- Harus di awasi, jika tidak diawasi
dengan baik akan banyak koruptor.
2.7.
Peran Koperasi dalam Ekonomi Kerakyatan
Ekonomi Kerakyatan adalah
merupakan sebuah sistem perekonomian yang ditujukan untuk mewujudkan kedaulatan
rakyat di bidang ekonomi. Ekonomi Kerakyatan memiliki prinsip bahwa
perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan,
selain itu ekonomi kerakyatan juga menginginkan kemakmuran rakyat.
Prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan itu seluruhnya terkandung dalam Koperasi.
Dalam konteks ekonomi kerakyatakan atau demokrasi ekonomi, kegiatan produksi
dan konsumsi dilakukan oleh semua warga masyarakat dan untuk warga masyarakat,
sedangkan pengelolaannya di bawah pimpinan dan pengawasan anggota masyarakat sendiri.
Prinsip
demokrasi ekonomi tersebut hanya dapat diimplementasikan dalam wadah koperasi
yang berasaskan kekeluargaan. Hal ini menunjukan bahwa Koperasi memiliki
peranan dalam Ekonomi Kerakyatan karena Koperasi merupakan bentuk perusahan,
satu-satunya bentuk perusahaan yang sesuai dengan Ekonomi Kerakyatan.
Peranan Koperasi dalam Ekonomi Kerakyatan bisa
dilihat dari penjabaran yang lebih terperinci mengenai Pengertian Koperasi di
Indonesia. Pengertianya adalah sebagai berikut :
1. Koperasi didirikan atas dasar adanya
kesamaan kebutuhan diantara para anggotanya, Kebutuhan yang sama ini lalu
diusahakan pemenuhnya melalui pembentukan perusahaan. Dengan adanya perusahaan
yang dimilki secara bersama-sama,maka diharapkan kebutuhan itu dapat dipenuhi
dengan cara yang lebih baik disbandingdengan dilakukan oleh masing-masinganggota
secara perorangan.
2. Koperasi didirikan atas dasar kesadaran
mengenai keterbatasan kemampuan. Oleh karena itu dipandang perlu untuk
menyatukan diri demi kepentingan bersama yang lebih besar. Usaha itu dilandasi
oleh suatu cita-cita yang luhur untuk menolong diri sendiri atas dasar
keyakinan akan harga diri, kesadaran pribadi serta rasa setia kawan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Koperasi bisa mencakupi kehidupan
ekonomi seluruh masyarakat meskipun mereka tidak memiliki modal yang besar,
namun koperasi memberikan wadah untuk bisa menunjang perkembangan ekonomi
masyarakat dalam mengembangkan usahanya. UKM dan Koperasi adalah dua hal yang
saling membutuhkan satu sama lainnya.
Eksistensi UKM akan selalu terjaga jika para
wirausahawan mau bekerja sama dengan koperasi,dan sebaliknya, koperasi akan
selalu lestari jika terus mampu menarik masyarakat melalui asas
kekeluargaannya. Kedua, UKM dan koperasi adalah ujung tombak untuk
menggairahkan kehidupan ekonomi masyarakat. Koperasi sangat diperlukan sebagai
benteng mempertahankan dan memajukan ekonomi Indonesia. Kita bisa melihat asas
ekonomi yang masih bergantung pada sistem kapitalisme pada akhirnya juga
menyisakan krisis di tengah perekonomian dunia. Kasus subprime mortgage yang
terjadi di Amerika Serikat akhir 2008 lalu adalah salah satu contoh bahwa
sistem ekonomi kapitalis tidak menjamin kesejahtreaan rakyat secara menyeluruh,
dan hingga kini, krisis masih dirasakan oleh Negara-negara yang sistem
perekonomiannnya masih didasari pada nilai kapitalisme, seperti Yunani, dan
Irlandia.
Oleh karena itu, hendaknya kita
bisa memanfaatkan peran koperasi dan UKM untuk mengembangkan perekonomian
masyarakat yang lebih baik. Koperasi adalah ciri khas yang dimiliki bangsa ini.
Semangat kekeluargaan yang dimiliki koperasi adalah modal utama untuk
menggerakkan perekonomian demi kesejahteraan rakyat, dan mewujudkan ekonomi
kerakyatan yang sejati.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-ekonomi-kerakyatan.html
http://duniabirulaut.blogspot.co.id/2012/02/koperasi-dan-ekonomi-kerakyatan.html
Komentar
Posting Komentar